PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT MELAKSANAKAN KICK OFF UNTUK MEMULAI LOMBA DESA/KELURAHAN BERSIH TH. 2025

BANGKA BARAT_Pemerintah Kabupaten Bangka Barat melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat melaksanakan Kick Off Lomba Desa dan Kelurahan Bersih tahun 2025 yang bertempat di OR 1 Setda Bangka Barat (Selasa pagi _16/9/25).

Pemerintah Kabupaten Bangka Barat resmi melaunching lomba Desa bersih menuju Smart Clean Village 2025 sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi misi Bangka Barat Bermartabat.

Dalam sambutannya Bupati Bangka Barat Markus,S.H dalam sambutannya menyampaikan bahwa program unggulan ini bukan sekedar gerakan kebersihan biasa, akan tetapi melainkan gerakan sosial yang terstruktur dengan unsur gotong royong dan gaya hidup sehat dan sistem  modern  berkelanjutan .

Selain menjaga kebersihan, gerakan ini di harapkan meningkatkan solidaritas, persatuan, dan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan sehat untuk mencegah penyakit seperti demam berdarah dan malaria.

Dia juga berkata kedepannya masyarakat bisa melaporkan titik rawan sampah melalui aplikasi atau whatsap kepada Pemerintah Desa, dan kita akan mendorong inisiasi Bank Sampah yang ada di Bangka Barat sebagai langkah nyata pengelolaan lingkungan kita, “ujarnya”.

Dia juga menegaskan kepada semua Desa untuk berkewajiban menjaga lingkungannya setiap hari  agar tetap bersih , lomba ini bukan hanya mencari juara akan tetapi menjaga lingkungan kita tetap sehat dan berkelanjutan setiap tahunnya, “tutupnya.”

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka Barat Achmad Nursyandi mengatakan lomba ini merupakan tindak lanjut arahan dari Bupati Bangka Barat bahwa lomba Desa bersih ini untuk mewujudkan visi dan misi Bupati Bangka Barat dan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat dan tidak hanya sekedar lomba saja akan tetapi juga mendorong masyarakat Desa untuk dapat berinovasi dalam tata kelola lingkungannya, “ujarnya”.

Harapannya semoga dengan adanya kegiatan ini dapat tumbuh keinginan masyarakat kita hidup bersih dan sehat.

Penilaian akan dilakukan mulai September hingga Oktober dengan di mulai dari tingkat Kecamatan kemudian melaporkan kepada Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka Barat.